KIIC Jl. Harapan Raya Lot. KK-10 Karawang. Jawa Barat
mid-sales@miuraz.com
(021) 2936 9977
E-Newsletter

Sertifikasi Halal untuk Miura Boiler Mate

MIURA melihat kemungkinan perluasan fasilitas produksi Dengan memperoleh Sertifikasi Halal untuk Miura Boiler Mate

Miura sebagai pemilik pangsa pasar boiler tipe kecil terbesar di Jepang, melalui anak usahanya di Indonesia telah memperoleh sertifikasi halal, untuk membuktikan bahwa produknya sesuai dengan ajaran Islam. Hal ini diperlukan untuk memperluas pasar dalam negeri Indonesia dan di ASEAN. Dan dengan perkembangan volume penjualan terutama pada boiler tipe kecil, Miura melihat kemungkinan untuk melakukan perluasan fasilitas produksi dalam beberapa tahun mendatang.

Miura Indonesia, telah memperoleh sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk 5 jenis boiler mate yang di produksi. 3 jenis boiler mate yang pertama adalah cairan kimia yang digunakan untuk mencegah korosi karena melekatnya kalsium yang dikandung oleh air pada dinding dalam boiler, 2 jenis berikutnya adalah cairan kimia yang digunakan untuk melindungi pipa dari korosi karena pengaruh kondensat karbonat-oksigen (air drain).

Miura Indonesia berada di kawasan industri KIIC di Karawang, Jawa Barat. Boiler Miura dapat digunakan dengan baik di industri makanan karena sudah mengadopsi standar departemen pengawasan obat dan makanan Amerika (FDA), dan level keamanannya juga terjamin. Produk halal Miura akan mulai didistribusikan di bulan Februari ini.

Dari beberapa pusat produksi Miura secara global (China, Korea, Taiwan, Amerika), Indonesia adalah yang memperoleh sertifikat Halal pertama kali. Dengan penduduk muslim sekitar 90%, sertifikat halal tersebut dirasakan perlu untuk memberikan rasa nyaman kepada staf lokal dalam melakukan proses produksi. Dan di Indonesia pula, pemberian sertifikat halal kepada boiler mate adalah untuk pertama kali, dan ini menjadi [nilai lebih dibandingkan produk sejenis].

Boiler mate yang diproduksi di Indonesia, saat ini juga di ekspor ke Malaysia, Vietnam, Singapura, dan Srilanka. Jumlah ekspor nya sekitar 20% dari total produksi. Untuk mmeperkuat pengiriman ke ASEAN, dalam waktu yang tidak lama lagi akan dilakukan pula produksi di Thailand. Volume produksi saat ini sekitar 15.000 galon (1 galon berisi 20 kg), dan terjadi peningkatan 15-20% pertahun. Saat ini kapasitas produksi masih mencukupi, dan diperkirakan dalam waktu 4 tahun mendatang produksi pertahunnya mencapai 30.000 – 40.000 galon, sehingga diperlukan ekspansi terhadap fasilitas produksi yang ada saat ini.Produksi Boiler, pada 2018 mencapai 600 unit

Kapasitas produksi boiler saat ini sekitar 450 unit. Dan penjualan tahun ini diproyeksikan sekitar 380 unit. Tahun lalu penjualan hanya untuk domestik Indonesia saja, mulai tahun ini akan dilakukan ekspor ke Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Bangladesh. Dan untuk meningkatkan kualitas, Miura Indonesia akan mendapat sertifikat ISO 9001 (Quality Management System). Dan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, dilakukan juga pelayanan [online maintenance], yaitu pengiriman data error/warning dari boiler yang berada di pelanggan dengan menggunakan fasilitas online. Dengan standar internasional dan pelayanan standar seperti di Jepang, maka diharapkan penjualan akan dapat ditingkatkan.

Dan sebagai target jangka menengah, di tahun 2017 akan ditingkatkan kapasitas produksi sebesar 50%, sehingga di tahun 2018 diproyeksikan penjualannya mencapai 500-600 unit. Dan ditahun yang sama pula, diperlukan ekspansi untuk perluasan gudang.

Posting Terkait

A New Innovation of High-Pressure Boiler

MIURA SEMINAR CIBITUNG & BITUNG